13 Agustus, 2009

Urgent For our Akhwat...


wat sap braderrr..!!!hehehehe...,!!wah afwan..,saking semangatnya ampe lupa salam..!!hihihi..
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Wah..,kemaren Ane main2 ke mall coooyy..!!!bnar2 tmpat untuk mencuci mata (kl yg punya uang sih). Tapi Masya Allah brader.., banyak kaum akhwat yg rela mempertontonkan bgian lekuk-lekuk tubuhnya yang seharusnya mereka tutupi. Brader..,Harta paling berharga yang dimiliki wanita adalah rasa malu dan harga diri. Jika wanita melepaskan pakaian malunya dan tidak lagi menjaga harga diri serta kewanitaannya, dampaknya akan menimpa keluarga dan masyarakat. Maka selayaknya keluarga dan masyarakat juga turut dalam menjaga nilai-nilai ini pada diri wanita-wanitanya. Jika wanita tidak lagi mengenakan hijab sebagaimana yang telah ditentukan Islam, ditambah dengan pelanggaran batas hubungan antar laki-laki dan wanita, maka kerusakan akan terjadi. Hal ini karena syahwat manusia adalah sesuatu yang berbahaya jika tidak dikendalikan.
Rasulullah SAW bersabda :
“Wanita itu dari depan nampak seperti bentuk setan dan dari belakang nampak seperti bentuk setan. Kalau salah seorang di antara kalian melihat wanita hendaklah mendatangi istrinya. Karena hal itu akan meredakan apa yang di dalam dirinya.”
Nah..,sekarang kita akan mencoba mengenal apa yg di maksud tabarruj. Menurut bahasa, tabarruj adalah wanita yang memamerkan keindahan dan perhiasannya kepada laki-laki (Ibnu Manzhur di Lisanul Arab). Tabarrajatil mar’ah artinya wanita yang menampakkan kecantikannya, lehernya, dan wajahnya. Ada yang mengatakan, maksudnya adalah wanita yang menampakkan perhiasannya, wajahnya, kecantikannya kepada laki-laki dengan maksud untuk membangkitkan nafsu syahwatnya.

Allah Azza wajalla tentang permasalahan ini bersabda dalam Surah Al-Ahzab:

(٣٣) ~ وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا ¯
artinya:
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kalian bertabarruj seperti bertabarruj-nya wanita jahiliyyah dahulu, dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul-bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. [QS Al-Ahzab : 33 ].llah perintahkan kepada Nabi-Nya supaya menyampaikan pengumuman Allah ini kepada ummatnya yang berbunyi sebagai berikut:
"Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min semua hendaklah mereka menghulurkan
jilbab-jilbab mereka atas (muka-muka) mereka. Yang demikian itu lebih mendekati mereka untuk dikenal supaya mereka tidak diganggu." (al-Ahzab: 59)
Sebagian perempuan jahiliah apabila keluar rumah, mereka menampakkan sebagian kecantikannya, misalnya dada, leher dan rambut, sehingga mereka ini diganggu oleh laki-laki fasik dan yang suka iseng, kemudian turunlah ayat di atas yang memerintahkan kepada orang-orang perempuan mu'minah untuk menghulurkan jilbabnya itu sehingga sedikitpun bagian-bagian tubuhnya yang biasa membawa fitnah itu tidak tampak. Dengan demikian secara lahiriah mereka itu dikenal sebagai wanita yang terpelihara (afifah) yang tidak mungkin diganggu oleh orang-orang yang suka iseng atau orang-orang munafik.
Maka dari itu himbauan untuk kaum akhwat.., tidak ada alasan risih.., gerah., g modis untuk mengenakan Jilbab. karena itu sudah diwajibkan kepada kita umat islam dalam hal ini adalah kaum akhwat.

04 Juli, 2009

4 Kenikmatan Yg hakikatnya Hanya Bisa Dirasakan Oleh 4 Golongan

Hatim Al-Asham Rahimullah mengatakan: "Ada 4 hal yang hakikatnya hanya bisa diketahuioleh 4 golongan yang pernah merasakannya, yaitu:
1. Masa muda yang tidak terasa nikmatnya, kecuali bagi mereka yang sudah tua
2. Keselamatan tidak tersa nikmatnya, kecuali bagi mereka yang terkena musibah
3. Kesehatan badan tidak terasa nikmatnya, kecuali oleh mereka yang sedang jatuh sakit
4. Hidup ini tak terasa nikmatnya, kecuali oleh mereka yang sudah mati.
Abu Nuwas mengatakan dalam syairnya :
"Apabila dosa-dosa ku dihitung, sungguh banyak sekali
Tetapi rahmat Tuhanku lebih luas dari pada dosa ku
Aku tidak mengharapkan apa-apa dari amal baik yang kulakukan
Aku hanya mengharapkan Rahmat Allah,
Dialah Allah, Sang Pemberi nikmat yang telah menciptakan aku
Sesungguhnya aku adalah seorang hamba yang tunduk dan merendahkan diri kepadaNya
Apabila Allah memberikan ampunan, itu adalah rahmat
Jika terjadi sesuatu yang lain, maka aku tak dapat berbuat apa-apa .."

Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang menghendaki agar Allah tidak menghisab amalnya dan tidak pula membeberkannya di hadapan semua makhluk, maka hendaknya ia berdo'a dengan do'a berikut ini setiap selesai melakukan sholat:
"Allahumma inna maghfirotaka arjaa min 'amalii
wa inna rohmataka ausu' min zdambii. Allahumma illam akun an ablugho rohmataka fa rohmatuka ahlun an tablughonii li annaha
wasi'at kulla sya'in yaa arhamar roohimin".

yang artinya:
"Ya Allah.., sesungguhnya ampunanmu lebih aku harapkan dari pada amalku dan sesungguhnya rahmat-Mu lebih luas dari pada banyaknya dosa-dosa ku. Ya Allah..,apabila aku bukan termasuk mereka yang berhak meraih rahmatMu..,maka rahmatMu dapat meraihku..,karena rahmatmu meliputi segala sesuatu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.."


24 Juni, 2009

10 RESEP PENCUCI DOSA & OBAT PENYAKIT HATI

Hasan Basri Rahimahullah berkata : “Pada suatu hari aku mengelilingi lorong sbuah kota Bashrah dan pasarnya bersama seorang pemuda ahli ibadah. Ditengah perjalanan aku bertemu dengan seorang tabib. Dia duduk diatas kursi yang dihadapannya ada banyak orang, baik laki-laki maupun wanita serta anak-anak, yang semuanya membawa botol dan air. Setiap seseorang dari mereka bermaksud meminhta obat yang tepat bagi penyakit yang mereka derita.

Selanjutnya, majulah seorang pemuda yang ahli ibadah itu kepada tabib tersebut, dan lalu ia berkata: “Wahai tabib…,apakah kamu punya ramuan obat yang dapat membersihkan dosa dan mengobati penyakit hati..?!!Tabib itu menjawab: :Punya..!!!”. Pemuda itu berkata lagi:”Tolong berilah aq obat tersebut”.Ambilah 10 resep daiku berikut ini :

1) Ambilah akar pohon kekafiran dan akar pohon ketawadhu’an.

2) Masukkan akar tobat kedalamnya.

3) Masukkan ketiga unsure itu kedalam lesung ridha

4) Tumbuklah sampai halus dengan alu qana’ah.

5) Masukkan semuanya itu kedalam panic taqwa

6) Tuangkan air malu kedalamnya.

7) Didihkan semua itu dengan api mahabbah.

8) Selanjutnya.., tuangkan semuanya itu kedalam mangkuk syukur

9) Dinginkan apa yang ada dalam mangkuk tersebut dengan kipas raja’.

10)Minumlah dengan sendok pujian

Kefakiran dan ketawadu’an diibaratkan sebuah pohon, sebab keduanya merupakan sesuatu yang tinggi (nilainya disisi Allah). Adapun akar berfungsi sebagai factor hidupnya sebuah pohon. Maknanya adalah carilah factor-faktor yang bias menjadikan seseorang mampu menerima kefakiran secara ridho dan mampu bersikap tawadu’. Sebab keduanya amatlah tinggi nilainya disisi Allah. Ibnu Atha’ berkata: “Tawadhu’ akan menjadikan seseorang mudah menerima kebenaran”. Ibnu Abbas berkata: “ Termasuk kategori tawadhu’ adalah seseorang mau minum dari sisa air saudaranya.

21 Juni, 2009

Cara Bijak Nabi Jika Istri Bersalah

Sahabat Hamba yang dimuliakan Allah SWT. Akhir-akhir ini jika kita sering melihat berita kriminal di berbagai media entah itu media elektronik maupun cetak..., kita sering dikagetkan dengan terjadinya kasus KDRT yang singkatan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga.., yang sering kali sebagai pelaku utamanya adalah para Bapak.., walaupun ada beberapa yang Ibu-ibu. Artikel ini akan memberikan tips-tips dari Rasulullah untuk menghadapi istri yang bermasalah. Artikel ini sangat cocok bagi para Sahabat Hamba yang sudah berkeluarga untuk mengatur rumah tangga agar menjadi keluarga yang sakinah, ma waddah dan wa rohmah, dan juga bagi para Sahabat Remaja Hamba yang akan segera melaksanakan walimatul ursy atau juga yang belum sebagai bekal kita untuk menempuh hidup baru. Sahabat.., ternyata istri Nabi juga pernah ngambek lho..?!!Meski sikap istrinya kurang ramah, Rasulullah tak pernah marah. Beliau selalu menyikapinya dengan santun dan lembut. Seperti apa itu...?!! Berikt adala teladannya :

  1. CUKUP MENASEHATI

Pernah diceritakan disuatu hadist.., suatu ketika Aisyah pernah melakukan kesalahan. Saat itu pulang dari sebuah lawatan, Rasulullah melihat korden rumahnya diganti oleh Aisyah, yang semula korden polos menjadi korden bergambar. Dalam hati Rasulullah sangat marah ketika melihat itu. Namun apakah dilampiaskan kepada Aisyah.? Ternyata tidak, Beliau tetap bisa mengendalikan diri. Meski rona wajah beliau memerah, beliau tidak serta merta melontarkan kata-kata kasar, memukul, apalagi seperti yang dilakukan sebagaimana pelaku KDRT di tipi-tipi itu. Naudzubillah mindalik tsumma naudzubillah.

Dan dengan tutur kata yang lembut dan tanpa ada kemarahan, Beliau berkata kepada Aisyah, “Wahai Aisyah isteriku, sesungguhnya orang yang paling keras siksanya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang-orang yang meniru ciptaan Allah”. Tutur beliau penuh kelembutan (Muttafaq ‘alaih)

  1. TIDAK MEMUKUL

Pernah suatu ketika, istri beliau kembali melakukan kesalahan. Dengan lembut beliau menasehatinya dengan sikap lemah lembut. Jika ada kesalahan istri yang perlu diberi sanksi, Nabi senantiasa memilih sanksi yang lebih ringan.

Aisyah bercerita, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW membalas kesalahan yang aku lakukan kepada beliau selama tidak melanggar kehormatan Alla SWT. Namun jika sedikit saja aku melakukan kesalahan yang berhubungan dengan kehormatan Allah SWT, Beliau adalah orang yang paling marah karenanya. Dan sekiranya bliau diminta untuk memilih diantara 2 perkara, pastilah beliau memilih yang paling ringan, selama perkara itu tidak menyangkut dosa”. (HR. Al-Bukhori).

  1. SELALU LEMBUT

Ketika berkomunikasi dengan istrinya, Rasulullah SAW tidak pernah melontarkan kata-kata kasar bahkan nada beliau selalu lembut tidak pernah sekalipun berubah menjadi tinggi walaupun sang istri tidak mengerti. Aisyah pernah berkata yang artinya, “Tutur kata Rasulullah sangat teratur, untaian demi untaian kalimat tersusundengan rapi, sehingga mudah dipahami oleh orang yang mendengarkan tutur kata beliau”. (HR. Abu Daud).

Dalam berkata kdang membuat istrinya tidak mengerti. Namun, hal itu tidak membuat baliau berang dengan kepahaman istrinya. Sebaliknya dengan nada pelan dengan penuh kelembutan, beliau tidak segan untuk mengulanginya kembali.

  1. MINTA MAAF LEBIH DAHULU

Siakap lemah lembut lain yang dilakukan oleh Rasulullah kepada istrinya adlah dengan memberikan nama kesayangan. Rasulullah memanggil Aisyah denganYaa Humaira (Wahai yang kemerah-merahan). Selain cara bicara beliau yang penuh kelembutan, dalam bersikap pun beliau sangant lembut. Pernah suatu ketika dikisahkan, Rasulullah pulang larut malam. Beliau pun mengetuk pintu agar dibukakan oleh istrinya, Aisyah. Siapa sangka, ternyata Aisyah tertidur lelap hingga tak mendengar ketukan Rasulullah. Lantas, apakah Rasul marah dan menggedor-gedor pintu..?Tentu tidak. Beliau malah mengambil surban dan menggelarnya diteras rumah. Kemudian beliaumembaringkan badannya hingga adzan shubuh terdengar. Saat itula Aisyah membuka pintu. Alangkah kagetnya Aisyah melihat Rasulullah tidur diteras rumah dan hanya beralaskan surban beliau. “Maafkan aku ya Rasulullah,” ujar Aisyah. Bukanya memarahi Aisyah, beliau malah balik meminta maaf, “Akulah yang seharusnya meminta maaf karena pulang terlarut malam, aku tak ingin membangunkanmu, aku tahu kamu pasti kelelahan sehingga harus beristirahat”. Subhanallah…!!!

Sahabat Hamba yang dimuliakan Allah.., begitulah Cara Bijak Rasulullah jika istri bersalah. Beliau tidak pernah marah, membentak apalagi memukul. Semoga kita para ikhwan sebagai seorang imam keluarga, cara yang diajarkan Rasulullah tadi sangatlah patut untuk kita contoh, agar terwujudnya keluarga Sakinah.., Ma Waddah dan Wa Rahmah yang setiap umat islam idam-idamkan. Dan semoga kita semua diberi kesabaran utntuk menghadapi masalah, amin Allahuma amin

13 Juni, 2009

Wanita

Sahabat yang dimuliakan Allah, ada permintaan dari salah seorang sahabat saya untuk menulis artikel tentang "WANITA". Dan pada kali ini kita sedikit mengupas tentang sosok ciptaan Allah yang kita kenal dengan "WANITA". Coba kita renungkan sejenak sahabat..!!jika Allah tidak menciptakan "WANITA" didunia ini.., pasti kita tidak akan mendapatkan kasih sayang dari seorang Ibu.., beliau yang mengandung kita..,melahirkan kita.., merawat dan membesarkan kita smpai menjadikan kita seperti sekarang ini. Sahabat yang dimuliakan Allah.., mungkin ada bebarapa orang sangat merendahkan kaum wanita.., sebagai contoh di berbagai iklan...,Sekarang ini banyak sekali iklan yang cenderung mengeksploitasi wanita. Yang ditampilkan justru bukan dari bagaimana agar komunikasi dalam iklan tersebut efektif, namun malah cenderung mengeksploitasi kemolekan wanita sebagai modelnya, eksploitasi tidak hanya dari kemolekan tubuh saja, tetapi juga dari segi budaya dan segala yang melekat dan identik dengan wanita. Bahkan ada diantara mereka yang menguasai dan menjebakkan wanita kedalam lembah kenistaan.., sehingga derajat mereka dipandang rendah.

Rasulullah SAW, bersabda “Dunia ini ialah perhiasan dan perhiasan dunia yang paling indah ialah wanita solehah.” (sahih). Sahabat Hamba yang dimuliakan Allah..., banyak sekali hadist yang menceritakan kemuliaan seorang wanita sholehah dibalik kecantikan mereka, tentunya apabila kaum wanita itu mau beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Tetapi di jaman yang serba modern ini sangat sulit untuk menemukan wanita yang benar-benar menjadi wanita sholehah yang kelak menjadi penghuni surga. Tetapi dibalik keganasan era ini ada sebuah pengakuan dan pesan dari Akhwat untuk para Ikhwan. Untuk para Ikhwan renungkanlah pesan para Akhwat berikut ;


1. Kami itu senang diperhatikan, apalagi jika kalian adalah ikhwan yang alim, atau ikhwan yang cool, padahal kami belum mampu berhujab secara baik, karena itu tundukanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenarnya, dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya

2. Kami juga senang mendengar kalian berbicara tentang kami, rasanya gimana gitu, karena itu cukupkanlah pembicaraan kalian jika mulai memberi pujian terhadap kami meskipun itu hanya sebuah pujian kecil.

3. kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati akan kalian para ikhwan, ketika kami merasa kalian dapat menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati kami, waktu luang kami akan terisi oleh bayang2 kalian, karena itu janganlah kalian membiarkan kami mencurahkan isi hati kami kepada kalian.

4. kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para ikhwan, tapi maaf…bukan karena apa2 tapi itu karena perhatian yang kami berikan, meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini, terkadang kami lepas kata dan tingkah laku, yang malah menjadikan kami dan kaliam semakin tak mengenal batas, karena itu pertama nasehatilah kami dari azab ALLAH dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami.



"Wanita tercipta bukan lah dari tulang ubun-ubun,
sejatinya agar ia tidak menjadi tinggi (hati)

Dia juga tidak tercipta dari tulang tumit kaki,
agar tidak di injak-injak (harga dirinya)

Namun ia tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri,
didekat hati agar ia dicintai...
dan terletak di dekat tangan,
sejatinya agar ia dilindungi...."


Semoga kita para Ikhwan mendapatkan jodoh seorang Akhwat yang benar-benar bisa menjadi penghibur kita disaat kita sedang gundah.., menjadi pengingat disaat kita sedang lupa.., menjadi obat dahaga ketika kita sedang kehausan.., menjadi penyemangat ketika kita sedang jatuh.., dan menjadi Wanita penghuni surga yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.,

amin Allahuma amin..Hanya kepada Allah lah kita menyerahkan segala urusan duniawi kita..


09 Juni, 2009

HARI INI ADALAH ABADI

Sahabat...,Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari
dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.
Yang pertama: hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja. Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.Hiduplahapa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi


Pesan moral Monyet untuk kita

Sahabat.., saya pernah membaca artikel menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun. Maklum, ordernya memang begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.

Cara menangkapnya sederhana saja.

Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya, agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.

Para pemburu melakukannya di sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa ? Tentu kita sudah tahu jawabnya. Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana !

Sahabat, kita mungkin akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenarnya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri (bukan maksud saya utk menyamakan kita dng monyet lhoo..?!!). Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu. Kita sering mengenggam erat-erat setiap pikiran yang mengganjal hati kita layaknya monyet menggenggam kacang. Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya. Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa “toples-toples” itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenarnya sedang terperangkap penyakit pikiran dan hati yang akut.

Sahabat.., sebenarya monyet-monyet itu bisa bebas dan selamat jika mau membuka genggaman tangannya. Dan, kita pun akan terbebas dari pikiran yang mengganjal dan penyakit hati jika sebelum tidur kita mau melepaskan semua pikiran yang mengganjal dan “rasa tidak enak” terhadap siapapun yang berinteraksi dengan kita. Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum…. Jadi, kenapa kita tetap menggenggam pikiran yang mengganjal dan juga perasan tidak enak itu ?

sumber: http://www.yauhui.net/

08 Juni, 2009

Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta


Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, katapria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.

Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini
FriendsterGraphic.com

01 Mei, 2009

Pacaran..?!! Boleh g' Ya..?!!!

Wah...akhir-akhir ini ada banyak sahabat yang curhat kepada saya tentang masalah remaja terutama tentang masalah "PACARAN". Banyak yang bercerita betapa sakit hatinya mereka karena diacuhkan ato malah di putus sama "PACARNYA"..!!!. Dari pada saya menjawab satu per satu pertanyaan mereka dan juga jawaban itu pastinya sama juga, maka saya akan menjawab semua pertanyaan iu semua lewat artikel ini dan untuk melengkapi artikel sebelumnya yang berjudul "CINTA". Mungkin remaja sekarang ini di ceko'i dengan acara-acara di tevisi yang menceritakan nikmatnya pacaran, sehingga terkesan bahwa hidup sekarang harus ditaburi dengan bunga-bunga percintaan, kisah-kisah asmara dan harus ada pasangan tetap untuk saling bertukar cerita dan berbagi rasa. Ketika hati udah terkena panah asmara, terjangkit virus cinta, akibatnya yang diinget cuma si dia, pengen selalu berdua, akan makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia. Bahkan orang yang lagi fall in love itu rela ngorbanin apa aja demi cinta, rela ngelakuin apa aja demi cinta, semua dilakukan agar si dia tambah cinta. Sampe’ akhirnya……. pacaran yuk. Cinta pun tambah terpupuk, hati penuh dengan bunga. Yang gawat lagi, karena pengen bukti’in cinta, bisa buat perut buncit (hamil). Karena cinta diputusin bisa minum baygon. Karena cinta ditolak …. dukun pun ikut bertindak..!!!Eh..., Sebetulnya apa sih arti dari PACARAN itu..?. Kata “PACAR” berasal dari bahasa Kawi (Jawa Kuno). Artinya: “CALON PENGANTIN“. Kata ini kemudian mendapat akhiran “-an” yang bermakna kegiatan. Jadi, pacaran adalah aktifitas persiapan menikah. Dan menurut Om Wiki SuPedia (hehehe..,) pacaran artinya proses perkenalan antara dua insan kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih. Perlu kita ketahui bahwa di Islam sendiri juga ada pacaran lho...?!!Tetapi di agama Islam biasa disebut dengan TA'ARUF yang berarti kegiatan bersilaturahmi ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.
Dalam Islam, hubungan antara pria dan wanita dibagi menjadi dua, yaitu hubungan mahram dan hubungan nonmahram. Hubungan mahram adalah seperti yang disebutkan dalam Surah An-Nisa 23, yaitu mahram seorang laki-laki (atau wanita yang tidak boleh dikawin oleh laki-laki) adalah ibu (termasuk nenek), saudara perempuan (baik sekandung ataupun sebapak), bibi (dari bapak ataupun ibu), keponakan (dari saudara sekandung atau sebapak), anak perempuan (baik itu asli ataupun tiri dan termasuk di dalamnya cucu), ibu susu, saudara sesusuan, ibu mertua, dan menantu perempuan. Maka, yang tidak termasuk mahram adalah sepupu, istri paman, dan semua wanita yang tidak disebutkan dalam ayat di atas.

“Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: ‘Hendaklah mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya ….’ Dan katakanlah kepada orang-orang mukmin perempuan: ‘Hendaknya mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya …’.”
(An-Nur: 30–31)
.

Menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak dilepas begitu saja tanpa kendali sehingga dapat menelan merasakan kelezatan atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan dapat dikatakan terpelihara apabila secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk tidak berusaha melihat mengulangi melihat lagi atau mengamat-amati kecantikannya atau kegantengannya.

Maka dari itu ada pendapat mengatakan "Pacaran sesudah menikah".Tapi yang menjadikan pertanyaanya adalah Apakah "PACARAN SESUDAH MENIKAH" lebih nikmat daripada sebelum menikah?

Kata orang, pacaran sesudah menikah itu nikmat banget. Sampai ada bukunya segala. Kalau gak salah, judulnya: Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan. Kata orang pula, “Pacaran itu halal, tapi sesudah menikah.”

Benarkah pacaran sesudah menikah itu nikmatnya melebihi pacaran sebelum menikah? Benarkah pacaran itu halal hanya jika sesudah menikah?

Eh, saya tidak hendak memperdebatkannya. Di sini saya hanya mengajak kita semua untuk kembalikan makna pacaran ke makna aslinya (bukan makna palsunya). Lalu Anda bisa menilai sendiri apa benar bahwa pacaran setelah menikah itu nikmat banget.

Yang perlu di ingat bahwa jodoh merupakan QADLA’ (ketentuan) Allah, dimana manusia ngga’ punya andil nentuin sama sekali, manusia cuman dapat berusaha mencari jodoh yang baik menurut Islam. Tercantum dalam Al Qur’an:

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).”

Wallahu A’lam bish-Showab


25 April, 2009

Remaja Islam Sekarang

Ikhwan/akhwat yang dimuliakan Allah SWT.., mungkin kita sebagai REMAJA ISLAM harusnya sadar bahwa kejayaan islam ada di tangan kita, seharusnya kita sadar bahwa kita harus menjadi ujung tombak untuk berda'wah menyampaikan risalah islam ke pada orang lain, agar tidak terjerumus kedalam kekafiran, akan tetapi remaja muslim sekarang sudah terlarut akan indahnya buaian dunia fana ini. Fakta sekarang dari kehancuran remaja islam adalah, tidak mau melaksanakan sholat ketika sudah medengar adzan, dan ketika sholat pun sering di tunda-tunda, banyak remaja islam yang suka melihat acara-acara di televisi yang sesungguhnya itu akan merusak aqidah keislaman kita, tetapi jarang remaja yang berbondong-bondong untuk mendatangi majelis ta'lim (kecuali di podok pesantren lho yaa..?hehehehe...,), banyak para remaja islam yang bacaan kesehariannya itu cuma novel, komik dan koran, tetapi Al-quran yang menjadi kitab suci kita jarang kita baca, apa lagi membaca bahkan ada sebagian remaja islam yang tidak punya Al quran. Berapa banyak remaja yang mabid tiap malam di masjid?tetapi berapa banyak jika dibandingkan dengan remaja yang sering tongkrongan di pinggir jalan?.Itu lah fakta dari remaja islam jaman sekarang ini. Dan anehnya mereka bangga meyandang gelar STMJ alias "Sholat Terus Maksiat Jalan".

"Da'wah...."?. Kata ini kelihatannya sangat berat untuk di ucapkan apa lagi dijalankan untuk para remaja islam sekarang.Sebagian teman remaja biasanya denger atau ngucapin kata dakwah terasa sangat berat. Telinga pekak lidahpun kelu dan yang terbayang di benaknya pasti urusannya dengan jenggot, kopiah, baju koko, sarung, dan jilbab. Kita menganggap bahwa da'wah adalah tugas dari para orang yang menyandang gelar ustadz,haji bahkan L.C..!!Dakwah kesannya jadi tugas mereka yang hobinya mendengarkan seperti Demi Masa-nya Raihan. Bukan tugas anak-anak yang hobinya dengerin lagu-lagu pop macam Terima Kasih Cinta-nya Afgan.Sebenarnya DA'WAH adalah tanggung jawab seluruh umat muslim, cuman karena tugas da'wah ini cukup berat, dan tidak semua orang bisa bertahan menunaikannya jadi secara tidak langsung di serahkan kepada mereka yang benar-benar memahami semua tentang islam.
Rasulullah Muhammad saw. bahkan menyatakan bahwa aktivitas belajar dan mencari ilmu adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslimin dari buaian ibu hingga ke liang lahat. Kalo mencari ilmu itu adalah wajib, berarti bagi yang nggak mencari ilmu selama hidupnya, jelas berdosa dong. Allah Swt. bahkan menjamin orang-orang yang beriman dan berilmu akan diberikan derajat lebih tinggi dibanding orang yang nggak berilmu (apalagi nggak beriman). Firman Allah Swt.:

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS al-Muj?dalah [58]: 11)

Jalan yang harus ditempuh untuk tegaknya syari'ah islamiyah adalah ber da'wah, maka dari itu da'wah adalah kewajiban yang harus dipikul oleh setiap orang yang mengaku dirinya islam. Alhamdulillah di era sekarang perjalan da'wah bisa lebih luas. Tidak seperti jaman orde baru yang dilarang mengumpulkan orang-orang untuk membicarakan kepentingan dan kemajuan golongan tertentu. Hal ini bisa kita lihat di film "Sang Murabbi..". Di Film ini sang tokoh utama yang bernama Ustdz. Rahmat Abdullah yang rela keluar masuk kampung, naik turun gunung hanya untuk berda'wah tentunya dengan sembunyi-sembunyi. Berikut adalah lirik dari nasyid yang berjudul Sang Murabbi. Apabila kita benar-benar menghayati setiap kalimat di lirik ini, pasti kita akan tahu betul tanggung jawab setiap muslim untuk berda'wah, Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk berjihad di jalan-Nya..,Amin...
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu

Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih
Panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa
Limpahkan rahmat atasmu

Duhai pewaris nabi
Duka fana tak berarti
Surga kekal dan abadi
Balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami
Kau semai nilai nan suci
Tegak panji Illahi
Bangkit generasi Robbani..


24 April, 2009

Apakah Anda mengenal Sholahuddin Al ayyubi..?

Ikhwan/Akhwat yang dimuliakan Allah SWT, mungkin kita pada saat sekolah dulu pernah di beri pelajaran IPS oleh guru untuk menghafalkan para "PAHLAWAN REVOLUSI"..!!dan karena takut nilai kita jelek kita pun menghafalkan nama-nama tersebut hingga di luar kepala.Tapi apakah kita mengenal pejuang islam yg benama Sholahuddin Al Ayyubi..?!!.Mungkin dari sahabat sekalian belum tahu siapa itu Sholahuddin Al Ayyubi, atau bahkan baru mendengar mungkin..?!di artikel ini mungkin sahabat sekalian akan mengenal atau bahkan lebih mengenal siapa itu Sholahuddin Al Ayyubi..?
Ayyuhal ikhwah Rochimmakulullah..,Sholahudin Al Ayubi adalah seorang Panglima perang yang sangat gagah berani yang membela agama islam.,beliau rela meninggalkan anak dan isteri beliau untuk berjihad di jalan Allah, Beliau adalah pemimpin besar sepanjang masa. Di film"Kingdom of Heaven" karya Sir ridley scott menggambarkan kecerdasan nurani panglima tertinggi islam tersebut. Sholahuddin di film garapan Barat itu diperlihatkan sebagai sosok yang agung dan spiritual. Tengok saja adegan penghujung saat dirinya bernegosiasi dengan Balian dari Ibelin, panglima dari kaum Nashrani yang ketakutan dengan kemenangan Islam di Jerusalam kerana akan membalas membantai kaum Nasrani, sebagaimana mereka memperlakukan Muslim seratus tahun sebelumnya. Saladin (biasa orang barat menyebut nama beliau) hanya tersenyum dan menjawab: ”Aku Saladin, bukan mereka. Pergilah ke negeri-negeri Kristian, bawa pasukan dan rakyatmu yang memang ingin pergi. Tak ada pembunuhan,” katanya. Bahkan negara barat pun menghargainya.Dari usia belasan tahun Shalahuddin selalu bersama ayahnya di medan pertempuran melawan Tentara Perang Salib atau menumpas para pemberontakan terhadap pemimpinnya Sultan Nuruddin Mahmud. Ketika Nuruddin berhasil merebut kota Damaskus tahun pada tahun 549 H/1154 M maka keduanya ayah dan anak telah menunjukkan loyalitas yang tinggi kepada pemimpinnya.Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil mematahkan serangan Tentara Salib dan pasukan Romawi Bizantium yang melancarkan Perang Salib kedua terhadap Mesir. Sultan Nuruddin memerintahkan Shalahuddin mengambil kekuasaan dari tangan Khilafah Fathimiyah dan mengembalikan kepada Khilafah Abbasiyah di Baghdad mulai tahun 567 H/1171 M (September). Setelah Khalifah Al-'Adid, khalifah Fathimiyah terakhir meninggal maka kekuasaan sepenuhnya di tangan Shalahuddin Al-Ayyubi.
Di tenda besar berwarna putih itu, di tengah-tengah Perang Salib yang menghabiskan banyak korban, waktu, dan biaya itu, terdengar dialog bernas antara Saladin dan tangan kanannya.

“Kita harus serang mereka sekarang,” usul sang tangan kanan Saladin.

“Tidak, kita buat perencanaan yang matang dulu,” sanggah Saladin.

“Kita akan menang, kerana ini sudah kehendak Allah,” teriak

“Kita akan menang kerana perencanaan yang matang,” ujar Saladin, sang pemimpin tertinggi pasukan Muslim.”…dan tentu saja kerana kehendak Allah,” segera sang pemimpin itu menambahkan.

Diskusi itu ditutup dengan kalimat Saladin: ”Di setiap pertempuran, aku selalu menang, tentu saja dengan kehendak Allah, kerana matangnya perencanaan perang,” tegasnya.Sholahuddin Yusuf ibn Ayyub memang dikenal dengan toleransi yang tinggi dan penuh dengan rasa peri-kemanusiaan. Dalam setiap pertempuran, pesannya selalu sama: “minimalkan pertumpahan darah, jangan melukai wanita dan anak-anak”. Dia disegani lawan-lawannya, sehingga dalam Perang Salib III, ada istilah ‘Saladin Tithe’ (“Zakat” melawan Saladin). Tapi namanya harum di medan perang yang panjang itu, dan diakui kawan dan lawan. Bersama dengan Raja Baldwin IV, dia menginginkan sebuah kota Yerusalam yang damai bagi ketiga agama besar, sebuah Kingdom of Conscience , Kingdom of Heaven (kerajaan nurani, kerajaan syurga).Budi baiknya dikenal tidak di kalangan muslim, tetapi juga lawan-lawannya. Tawanan diperlakukan secara terhormat dan manusiawi, tidak membuat mereka haus dan lapar. Pernah, saat berperang, Sholahuddin menangkap pasukan Salib yang berjumlah sangat besar sedangkan makanan yang tersedia tidak cukup buat mereka. Dengan lapang dada, akhirnya Sholahuddin membebaskan mereka tanpa syarat.Berbeza dengan sultan kebanyakan, dia tidak membuat istana megah untuk dirinya. Tetapi, justeru masjid, hospital, dan universiti yang dibangunnya untuk publik, di Kaherah, Mesir.

Setahun setelah Perjanjian Ramla, setelah pulangnya Richard ke Inggeris, tepatnya 4 Mac 1193, Sholahuddin meninggal di Damsyik tidak lama setelah jatuh sakit. Ketika rakyat membuka peti hartanya ternyata hartanya tak cukup untuk biaya pemakamannya, Utusan yang menyampaikan berita kematiannnya itu ke Baghdad membawa serta baju perangnya, kudanya, wang sebanyak satu dinar dan 36 dirham miliknya. Rupanya hartanya lebih banyak mengalir kepada golongan fakir miskin.

Saladin, begitu lidah Barat menyebutnya, sudah wafat. Tapi perilaku dan kecerdasan nuraninya akan terus dikenang, bahkan oleh Barat. Kisah perang dan kepemimpinannya banyak ditulis dalam karya puisi dan sastera Eropah, salah satunya adalah The Talisman (1825) karya Walter Scott. “Di Eropah” tulis Philip K Hitti, dia telah menyentuh alam khayalan para penyanyi mahupun para penulis novel zaman sekarang, dan masih tetap dinilai sebagai suri teladan kaum kesatria,”.Kini makamnya menjadi salah satu destinasi kunjungan popular di Syria.

Ayyuhal ikhwah Rochimmakulullah..,betapa malunya kita jumat islam jika tidak mengenal siapa itu Shalhuddin Al Ayyubi. Maka dari itu wahai sahabat dalami terus ilmu islam. karena ilmu islam itu tidak akan pernah habis apabila kita mempelajarinya terus menerus. Berikut adalah cuplikan animasi tentang kberanian seorang Sholahuddin Al Ayubi.



“Kita memohon kepada Allah Yang Maha Agung Maha Tinggi,
tempat kita menujukan segala puji dan syukur kepada-Nya,
yang telah melimpahkan bimbingan dan ketenangan hati
serta meredakan segala apa yang telah menganiaya
dan menghancurkan jiwa dan raga hamba-Nya.
Dimana saat ini kehormatan kita sebagai Ummat Islam?
Dimana letak kebanggaan kita sebagai Ummat Muslim?
Dimana gelora semangat kita sebagai orang-orang yang beriman?
(Sholahuddin Al Ayyubi)

17 April, 2009

Kenikmatan dibalik Shodaqoh

Ikhwan/Akhwat yg dimuliakan Allah SWT..., ada salah satu amalan kita yang sangat ringan dan sangat mudah dikerjakan, tetapi kita sering melalaikan.Yap..!!! amalan itu adalah SHODAQOH. Berikut adalah kisah nyata seorang akhwat yang menyaksikan sendiri bagaimana Allah telah membantu hambaNya yang telah menolong saudaranya.
Sebut saja nama Akhwat tersebut adalah Dwi Indarti. karena pengalaman itu sangat berharga baginya maka sehingga dituangkan kedalam tulisan.Semoga kita dapat mempelajari hikmah cerita tersebut.

Sore setelah hujan lebat mengguyur kota Jakarta genangan air dan kemacetan sudah menjadi menu setelah hujan. Aku duduk sendiri didalam mikrolet M10 ke arah pasar senen. Dan Pak sopir masih sabar menunggu penumpang lain. "Kasihaaan..," dalam hatiku didepan UI ini hanya ada satu penumpang yaitu aku. Kalau aku mau jujur rasanya ingin turun saja ganti bus yang lain yang lebih cepat supaya sampai rumah. Terlepas dari kemacetan Sudirman dan Imam Bonjol kesabaranku kembali di uji dengan mikrolet yang sedang ngetem ini. 10 menit, berlalu namun tidak ada penumpang lain yang naik mikrolet ini. aku beristighfar dalam hati mencoba untuk tidak kesal pada pak sopir,ku coba menumbuhkan rasa iba, mungkin laki-laki setengah baya ini belum mendapatkan uang untuk setorannya atau untuk nafkah istri dan anaknya yang sedang menunggu di rumah. Adzan maghrib munkin akan segera berkumandang..,Astaghfirullahhal 'adzim..

Akhirnya setelah kurang lebih 15 menit ngetem.., mikrolet pun mulai jalan. Dan kuperhatikan dari belakang pak sopir menghela napas yang berat. Mikrolet berjalan pelan sekali..,mengharap ada segerombolan orang berlarian untuk naik ke mikroletnya. Sampai di depan masjid ARH UI.., seorang laki-laki menghentikan mikrolet dan disampingnya berdiri seorang wanita berjilbab membawa tongat kayu dan tas. "Pak.., turunkan ibu ini di terminal senen ya..?", kata laki-laki yang ternyata ojek motor. Segera aku sadar ternyata ibu itu seorang tuna netra dan pakaiannya pun kumal, tas yang dibawanya adalah tas plastik hitam. Ku pegang tangannya ketika ibu itu naik. Dan mikrolet pun melaju kembali. Di tempat duduk penumpang si ibu itu merogoh tas nya dan mengambil bungkusan plastik kecil dan ternyata berisi uang. Dia meraba sehelai uang dan bertanya.., "Ini 5 ribuan bukan..?" yang itu pasti di tujukan padaku."Bukan Buk..,itu seribuan..!!" jawabku. Kemudian dia mengambil sehelai uang lagi dan bertanya..,"Jadi ini 2 ribu ya neng..?". "Iya Bu.." jawabku. "Ini sudah sampai mana ya neng, masih jauh g dari pasar senen..?"tanyanya."Belum Buk masih jauh..,ini baru nyampek sentiong..," ulasku. Lalu Ibu Itu mengetuk atap mikrolet dan bilang..,"Saya turun sini saja pak..". Dan pak sopir menghentikan mikroletnya sedekat mungkin dengan trotoar. Si Ibu itu lalu memberikan uang 2 ribu yg diambil dari kntong plastiknya tadi kepada pak sopir, tetapi pak sopir menolak sambil berkata "Simpan saja Bu.." Dan ternyata Si Ibu tidak mau gratisan dan meletakkan uangya di sebelah bangku pak sopir."Mbak..,tolong kasihkan uang ini ke ibu itu.." kata pak sopir memintaku turun dan menyerahkan uang itu. Kuselipkan uang itu ketangan ibu dan lalu cepat-cepat aku naik ke mikrolet sementara pak sopir langsung injak pedal gas.

Kini aku sendiri lagi dan terminal tak jauh lagi. Sesampainya di Unv. YAI mikrolet berhenti lagi, dan Masya Allah..,serombongan orang pun naik mikrolet dan tidak tanggung-tanggung mikrolet langsung penuh. Tak sampai 3 menit aku turun di depan terminal.
Kulanjutkan naik mikrolet lain untuk melanjutkan perjalanan kerumah, dalam perjalanan aku merenung..,Pak sopir tadi bersedekah kepada seorang ibu yang tune netra walaupun dia dalam keadaan yang tidak lapang, dan Allah langsung menggantinya dengan penumpang-penumpang yang lain hingga memenuhi mikroletnya. Padahal jarak YAI dan terminal sangat dekat. Karena hampir setiap hari aku lewat di dareah ini, aku tahu biasanya tidak ada lagi penumpang dan jumlah mikrolet pun sangat banyak, tapi hari itu bukan hari biasa bagiku. Allah telah memberikan pelajaran bagi orang-orang yang mau membuka hati dan pikirannya. Allah telah membalas sedekah Pak sopir kepada Ibu tuna netra itu dengan TUNAI, saat itu juga. Dan Allah membuatku menyaksikannya agar aku lebih tunduk kepadaNya, dan semakin yakin atas pertolongan dan jaminannya jika kita membantu saudara kita yang sedang kesusahan...,Subhanallah

Sahabat-sahabat yang dimuliakan Allah semoga cerita tersebut dapat membuka pikiran dan menyentuh perasaan kita untuk membantu sesama hamba Allah.

ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR

27 Maret, 2009

CINTA




"CINTA OH CINTA....DARI DULU BEGITULAH CINTA DERITANYA TIADA AKHIRNYANYA..."

Ikhwan/Akhwat yg dimuliakan Allah SWT. Puisi Mas Pat Kay diatas mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Dan apabila kita cermati bersama kalimat diatas memang ada benarnya lhoo..?. Dan utk lebih jelasnya mari kita simak artikel berikut.

Apakah sih sesungguhya arti "CINTA"...?.
Mengapa perasaan cinta ini ada..?
Dan CINTA yg bagaimana yg kelak akan abadi selam-lamanya..?.

Siapa sih yg tidak mengenal "CINTA.."?. Banyak sekali arti dari satu buah kata ini, tetapi bagi saya, arti cinta Cinta adalah sebuah perasaan yang dikaruniakan oleh Allah kepada makhluknya untuk saling menyayangi, saling melindungi, dan saling menghormati antara satu dengan yang lain.
Cinta bukanlah rasa saling ketertarikan dlm hal fisik saja karena rasa ini adalah permulaan dari sebuah puncak kata cinta. Dan sudah fitrah manusia untuk mencintai keindahan, tetapi disamping keindahan fisik harus disertai dng keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik. Dan Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia. Akan tetapi islam mengajarkan kepada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga, dirawat dan dilindungi apa saja yang dapat menodainya.
Dan cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Alloh SWT di dalam jiwa manusia, yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya. Pada hakekatnya sesungguhnya manusia ingin dicintai oleh orang lain apa lagi di cintai oleh Allah SWT. INGAT..!!!Cinta Allah kepada hambanya begitu tulus dan tidak terbatas. mungkin manusianya saja yang tidak bisa menempatkan cintanya Allah SWT sebagai cinta terindah, padahal cinta yang paling sejati hanyalah milik Allah SWT.

Dan Allah SWT berfirman ; "Dan Diantara Tanda-Tanda kekuasaannya Adalah Dia Menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang.sesungguhnya yang pada demikian itu benar - benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (QS.Ar Rum 21)

Dan pernakah kita menyadari bahwa kita lebih cenderung cinta pada hal yang belum pasti pantas untuk kita cintai..?!!.
Maka dari itu sahabat-sahabatku yang dimuliakan Allah SWT, apabila kita pada saat sekarang ini mempunyai perasaan cinta kepada orang lain, introspeksilah cinta itu. Apakah hanya sebatas nafsu karena dia cantik, karena dia tampan atau karena dia kaya, tetapi apakah perasaan cinta ini benar karena semata-mata hanya ditujukan kepada Allah SWT.
Hanya Dia yang Maha Mengetahui segala urusan hamba-hamba-Nya....

Sewaktu saya kecil, saya bertanya kepada Ibu.."Bu.., apa itu cinta..?
Dan ibu menjawab "Cinta adalah rasa kasih sayang seekor Induk angsa kepada anaknya.."
Ketika saya menginjak remaja, saya bertanya pada sahabat..
"Apa itu cinta..?"
Dan sahabat menjawab .."Cinta adalah perasaan ketertarikan kita kepada lawan jenis"
Dan ketika saya beranjak dewasa.., saya akhirnya menemukan
apa arti CINTA itu.. .
"Cinta adalah sebuah perasaan yang dikaruniakan oleh Allah kepada makhluknya untuk saling menyayangi, saling melindungi, dan saling menghormati antara satu dengan yang lain"

Tetapi kita harus ingat bahwa Allah lebih mengetahui apa yg kita ketahui,dan cinta yang paling hakiki adalah cinta Allah kepada hamba-hambanya yg selau bertaqwa kepada-Nya.....

25 Maret, 2009

Ibu ku, Pahlawanku

Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan, Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.

Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yang kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya pun lumayan.

Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Dirumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.

Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan rutin layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. “Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan.” jawab A be.

Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja Ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya. Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).

Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan dirumah. Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah. Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun.

Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. ” Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi”.

Setelah ibunya sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja kesupermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak dan elektronik.

Teman2 yang masih punya Ibu (Umi atau Mami) di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya. Selagi masih ada waktu. Jangan sia-sia kan budi jasa ibu selama ini yang merawat dan membesarkan kita tanpa pamrih. kasih seorang ibu sungguh mulia. Dan Jasa-jasa tal kan bisa terbalaskan walaupun dengan emas setinggi gunung.

– happy ending :)