24 Juni, 2009

10 RESEP PENCUCI DOSA & OBAT PENYAKIT HATI

Hasan Basri Rahimahullah berkata : “Pada suatu hari aku mengelilingi lorong sbuah kota Bashrah dan pasarnya bersama seorang pemuda ahli ibadah. Ditengah perjalanan aku bertemu dengan seorang tabib. Dia duduk diatas kursi yang dihadapannya ada banyak orang, baik laki-laki maupun wanita serta anak-anak, yang semuanya membawa botol dan air. Setiap seseorang dari mereka bermaksud meminhta obat yang tepat bagi penyakit yang mereka derita.

Selanjutnya, majulah seorang pemuda yang ahli ibadah itu kepada tabib tersebut, dan lalu ia berkata: “Wahai tabib…,apakah kamu punya ramuan obat yang dapat membersihkan dosa dan mengobati penyakit hati..?!!Tabib itu menjawab: :Punya..!!!”. Pemuda itu berkata lagi:”Tolong berilah aq obat tersebut”.Ambilah 10 resep daiku berikut ini :

1) Ambilah akar pohon kekafiran dan akar pohon ketawadhu’an.

2) Masukkan akar tobat kedalamnya.

3) Masukkan ketiga unsure itu kedalam lesung ridha

4) Tumbuklah sampai halus dengan alu qana’ah.

5) Masukkan semuanya itu kedalam panic taqwa

6) Tuangkan air malu kedalamnya.

7) Didihkan semua itu dengan api mahabbah.

8) Selanjutnya.., tuangkan semuanya itu kedalam mangkuk syukur

9) Dinginkan apa yang ada dalam mangkuk tersebut dengan kipas raja’.

10)Minumlah dengan sendok pujian

Kefakiran dan ketawadu’an diibaratkan sebuah pohon, sebab keduanya merupakan sesuatu yang tinggi (nilainya disisi Allah). Adapun akar berfungsi sebagai factor hidupnya sebuah pohon. Maknanya adalah carilah factor-faktor yang bias menjadikan seseorang mampu menerima kefakiran secara ridho dan mampu bersikap tawadu’. Sebab keduanya amatlah tinggi nilainya disisi Allah. Ibnu Atha’ berkata: “Tawadhu’ akan menjadikan seseorang mudah menerima kebenaran”. Ibnu Abbas berkata: “ Termasuk kategori tawadhu’ adalah seseorang mau minum dari sisa air saudaranya.

21 Juni, 2009

Cara Bijak Nabi Jika Istri Bersalah

Sahabat Hamba yang dimuliakan Allah SWT. Akhir-akhir ini jika kita sering melihat berita kriminal di berbagai media entah itu media elektronik maupun cetak..., kita sering dikagetkan dengan terjadinya kasus KDRT yang singkatan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga.., yang sering kali sebagai pelaku utamanya adalah para Bapak.., walaupun ada beberapa yang Ibu-ibu. Artikel ini akan memberikan tips-tips dari Rasulullah untuk menghadapi istri yang bermasalah. Artikel ini sangat cocok bagi para Sahabat Hamba yang sudah berkeluarga untuk mengatur rumah tangga agar menjadi keluarga yang sakinah, ma waddah dan wa rohmah, dan juga bagi para Sahabat Remaja Hamba yang akan segera melaksanakan walimatul ursy atau juga yang belum sebagai bekal kita untuk menempuh hidup baru. Sahabat.., ternyata istri Nabi juga pernah ngambek lho..?!!Meski sikap istrinya kurang ramah, Rasulullah tak pernah marah. Beliau selalu menyikapinya dengan santun dan lembut. Seperti apa itu...?!! Berikt adala teladannya :

  1. CUKUP MENASEHATI

Pernah diceritakan disuatu hadist.., suatu ketika Aisyah pernah melakukan kesalahan. Saat itu pulang dari sebuah lawatan, Rasulullah melihat korden rumahnya diganti oleh Aisyah, yang semula korden polos menjadi korden bergambar. Dalam hati Rasulullah sangat marah ketika melihat itu. Namun apakah dilampiaskan kepada Aisyah.? Ternyata tidak, Beliau tetap bisa mengendalikan diri. Meski rona wajah beliau memerah, beliau tidak serta merta melontarkan kata-kata kasar, memukul, apalagi seperti yang dilakukan sebagaimana pelaku KDRT di tipi-tipi itu. Naudzubillah mindalik tsumma naudzubillah.

Dan dengan tutur kata yang lembut dan tanpa ada kemarahan, Beliau berkata kepada Aisyah, “Wahai Aisyah isteriku, sesungguhnya orang yang paling keras siksanya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang-orang yang meniru ciptaan Allah”. Tutur beliau penuh kelembutan (Muttafaq ‘alaih)

  1. TIDAK MEMUKUL

Pernah suatu ketika, istri beliau kembali melakukan kesalahan. Dengan lembut beliau menasehatinya dengan sikap lemah lembut. Jika ada kesalahan istri yang perlu diberi sanksi, Nabi senantiasa memilih sanksi yang lebih ringan.

Aisyah bercerita, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW membalas kesalahan yang aku lakukan kepada beliau selama tidak melanggar kehormatan Alla SWT. Namun jika sedikit saja aku melakukan kesalahan yang berhubungan dengan kehormatan Allah SWT, Beliau adalah orang yang paling marah karenanya. Dan sekiranya bliau diminta untuk memilih diantara 2 perkara, pastilah beliau memilih yang paling ringan, selama perkara itu tidak menyangkut dosa”. (HR. Al-Bukhori).

  1. SELALU LEMBUT

Ketika berkomunikasi dengan istrinya, Rasulullah SAW tidak pernah melontarkan kata-kata kasar bahkan nada beliau selalu lembut tidak pernah sekalipun berubah menjadi tinggi walaupun sang istri tidak mengerti. Aisyah pernah berkata yang artinya, “Tutur kata Rasulullah sangat teratur, untaian demi untaian kalimat tersusundengan rapi, sehingga mudah dipahami oleh orang yang mendengarkan tutur kata beliau”. (HR. Abu Daud).

Dalam berkata kdang membuat istrinya tidak mengerti. Namun, hal itu tidak membuat baliau berang dengan kepahaman istrinya. Sebaliknya dengan nada pelan dengan penuh kelembutan, beliau tidak segan untuk mengulanginya kembali.

  1. MINTA MAAF LEBIH DAHULU

Siakap lemah lembut lain yang dilakukan oleh Rasulullah kepada istrinya adlah dengan memberikan nama kesayangan. Rasulullah memanggil Aisyah denganYaa Humaira (Wahai yang kemerah-merahan). Selain cara bicara beliau yang penuh kelembutan, dalam bersikap pun beliau sangant lembut. Pernah suatu ketika dikisahkan, Rasulullah pulang larut malam. Beliau pun mengetuk pintu agar dibukakan oleh istrinya, Aisyah. Siapa sangka, ternyata Aisyah tertidur lelap hingga tak mendengar ketukan Rasulullah. Lantas, apakah Rasul marah dan menggedor-gedor pintu..?Tentu tidak. Beliau malah mengambil surban dan menggelarnya diteras rumah. Kemudian beliaumembaringkan badannya hingga adzan shubuh terdengar. Saat itula Aisyah membuka pintu. Alangkah kagetnya Aisyah melihat Rasulullah tidur diteras rumah dan hanya beralaskan surban beliau. “Maafkan aku ya Rasulullah,” ujar Aisyah. Bukanya memarahi Aisyah, beliau malah balik meminta maaf, “Akulah yang seharusnya meminta maaf karena pulang terlarut malam, aku tak ingin membangunkanmu, aku tahu kamu pasti kelelahan sehingga harus beristirahat”. Subhanallah…!!!

Sahabat Hamba yang dimuliakan Allah.., begitulah Cara Bijak Rasulullah jika istri bersalah. Beliau tidak pernah marah, membentak apalagi memukul. Semoga kita para ikhwan sebagai seorang imam keluarga, cara yang diajarkan Rasulullah tadi sangatlah patut untuk kita contoh, agar terwujudnya keluarga Sakinah.., Ma Waddah dan Wa Rahmah yang setiap umat islam idam-idamkan. Dan semoga kita semua diberi kesabaran utntuk menghadapi masalah, amin Allahuma amin

13 Juni, 2009

Wanita

Sahabat yang dimuliakan Allah, ada permintaan dari salah seorang sahabat saya untuk menulis artikel tentang "WANITA". Dan pada kali ini kita sedikit mengupas tentang sosok ciptaan Allah yang kita kenal dengan "WANITA". Coba kita renungkan sejenak sahabat..!!jika Allah tidak menciptakan "WANITA" didunia ini.., pasti kita tidak akan mendapatkan kasih sayang dari seorang Ibu.., beliau yang mengandung kita..,melahirkan kita.., merawat dan membesarkan kita smpai menjadikan kita seperti sekarang ini. Sahabat yang dimuliakan Allah.., mungkin ada bebarapa orang sangat merendahkan kaum wanita.., sebagai contoh di berbagai iklan...,Sekarang ini banyak sekali iklan yang cenderung mengeksploitasi wanita. Yang ditampilkan justru bukan dari bagaimana agar komunikasi dalam iklan tersebut efektif, namun malah cenderung mengeksploitasi kemolekan wanita sebagai modelnya, eksploitasi tidak hanya dari kemolekan tubuh saja, tetapi juga dari segi budaya dan segala yang melekat dan identik dengan wanita. Bahkan ada diantara mereka yang menguasai dan menjebakkan wanita kedalam lembah kenistaan.., sehingga derajat mereka dipandang rendah.

Rasulullah SAW, bersabda “Dunia ini ialah perhiasan dan perhiasan dunia yang paling indah ialah wanita solehah.” (sahih). Sahabat Hamba yang dimuliakan Allah..., banyak sekali hadist yang menceritakan kemuliaan seorang wanita sholehah dibalik kecantikan mereka, tentunya apabila kaum wanita itu mau beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Tetapi di jaman yang serba modern ini sangat sulit untuk menemukan wanita yang benar-benar menjadi wanita sholehah yang kelak menjadi penghuni surga. Tetapi dibalik keganasan era ini ada sebuah pengakuan dan pesan dari Akhwat untuk para Ikhwan. Untuk para Ikhwan renungkanlah pesan para Akhwat berikut ;


1. Kami itu senang diperhatikan, apalagi jika kalian adalah ikhwan yang alim, atau ikhwan yang cool, padahal kami belum mampu berhujab secara baik, karena itu tundukanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenarnya, dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya

2. Kami juga senang mendengar kalian berbicara tentang kami, rasanya gimana gitu, karena itu cukupkanlah pembicaraan kalian jika mulai memberi pujian terhadap kami meskipun itu hanya sebuah pujian kecil.

3. kami juga sulit menahan bayangan-bayangan hati akan kalian para ikhwan, ketika kami merasa kalian dapat menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati kami, waktu luang kami akan terisi oleh bayang2 kalian, karena itu janganlah kalian membiarkan kami mencurahkan isi hati kami kepada kalian.

4. kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para ikhwan, tapi maaf…bukan karena apa2 tapi itu karena perhatian yang kami berikan, meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini, terkadang kami lepas kata dan tingkah laku, yang malah menjadikan kami dan kaliam semakin tak mengenal batas, karena itu pertama nasehatilah kami dari azab ALLAH dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami.



"Wanita tercipta bukan lah dari tulang ubun-ubun,
sejatinya agar ia tidak menjadi tinggi (hati)

Dia juga tidak tercipta dari tulang tumit kaki,
agar tidak di injak-injak (harga dirinya)

Namun ia tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri,
didekat hati agar ia dicintai...
dan terletak di dekat tangan,
sejatinya agar ia dilindungi...."


Semoga kita para Ikhwan mendapatkan jodoh seorang Akhwat yang benar-benar bisa menjadi penghibur kita disaat kita sedang gundah.., menjadi pengingat disaat kita sedang lupa.., menjadi obat dahaga ketika kita sedang kehausan.., menjadi penyemangat ketika kita sedang jatuh.., dan menjadi Wanita penghuni surga yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.,

amin Allahuma amin..Hanya kepada Allah lah kita menyerahkan segala urusan duniawi kita..


09 Juni, 2009

HARI INI ADALAH ABADI

Sahabat...,Seorang bijak pernah berkata, bahwa ada dua hari
dalam hidup ini yang sama sekali tak perlu anda khawatirkan.
Yang pertama: hari kemarin. Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi. Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin. Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja. Yang kedua: hari esok. Hingga mentari esok hari terbit, anda tak tahu apa yang akan terjadi. Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari. Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari. Esok hari belum tiba; biarkan saja. Yang tersisa kini hanyalah hari ini. Pintu masa lalu telah tertutup; pintu masa depan pun belum tiba. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini. Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.Hiduplahapa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi


Pesan moral Monyet untuk kita

Sahabat.., saya pernah membaca artikel menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika. Caranya begitu unik. Sebab, teknik itu memungkinkan si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun. Maklum, ordernya memang begitu. Sebab, monyet-monyet itu akan digunakan sebagai hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika.

Cara menangkapnya sederhana saja.

Sang pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya, agar mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.

Para pemburu melakukannya di sore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Kok, bisa ? Tentu kita sudah tahu jawabnya. Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana !

Sahabat, kita mungkin akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenarnya kita mungkin sedang menertawakan diri sendiri (bukan maksud saya utk menyamakan kita dng monyet lhoo..?!!). Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu. Kita sering mengenggam erat-erat setiap pikiran yang mengganjal hati kita layaknya monyet menggenggam kacang. Kita sering mendendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah melepaskan maaf. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya. Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa “toples-toples” itu ke mana pun kita pergi. Dengan beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenarnya sedang terperangkap penyakit pikiran dan hati yang akut.

Sahabat.., sebenarya monyet-monyet itu bisa bebas dan selamat jika mau membuka genggaman tangannya. Dan, kita pun akan terbebas dari pikiran yang mengganjal dan penyakit hati jika sebelum tidur kita mau melepaskan semua pikiran yang mengganjal dan “rasa tidak enak” terhadap siapapun yang berinteraksi dengan kita. Dengan begitu kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum…. Jadi, kenapa kita tetap menggenggam pikiran yang mengganjal dan juga perasan tidak enak itu ?

sumber: http://www.yauhui.net/

08 Juni, 2009

Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta


Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, katapria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.

Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini
FriendsterGraphic.com